Kamis, 03 Februari 2011

3 Februari Dalam Lintasan Sejarah

Imam Khomeini Akan Bentuk Pemerintahan Sementara
 
32 tahun yang lalu, tanggal 3 Februari tahun 1979, dua hari setelah kembalinya Imam Khomeini ke Iran, beliau mengadakan jumpa pers dengan para wartawan. Dalam kesempatan itu, Imam Khomeini menjelaskan bahwa pemerintahan revolusi Islam akan segera dibentuk dengan tugas untuk mempersiapkan pelaksanaan referendum. Referendum ini direncanakan akan diadakan setelah disusunnya undang-undang dasar Republik Islam. Selain itu, Imam Khomeini juga menyatakan akan mengeluarkan fatwa jihad kepada rakyat Iran, bila tindakan represif pemerintahan Perdana Menteri Shapour Bakhtiar masih diteruskan. Imam Khomeini juga menyerukan kepada angkatan bersenjata Iran agar bergabung dengan rakyat untuk mendukung revolusi Islam.
 
Terusan Suez Diserang Jerman
 
96 tahun yang lalu, tanggal 3 Februari tahun 1915, dalam era Perang Dunia Pertama, Terusan Suez yang saat itu berada di bawah kekuasaan Inggris, diserang oleh pasukan bersama Jerman dan Ottoman. Posisi Terusan Suez yang sangat strategis, yaitu menghubungkan Lautan Mediterania dengan Lautan Merah, menjadikan terusan ini objek rebutan antara pasukan Sekutu dan Axis. Inggris yang khawatir kehilangan kontrol atas Terusan Suez, karena akan membahayakan daerah-daerah koloninya di Asia, berusaha mati-matian mempertahankan Terusan ini. Akhirnya pasukan aliansi Jerman dan Ottoman terpaksa menelan kekalahan dan terusan itu terus berada di bahwa kekuasaan Inggris sampai tahun 1956 ketika dinasionalisasi oleh Presiden Mesir saat itu, Gamal Abdul Naser.

Tentara AS Menginvasi Kepulauan Marshall
 
67 tahun yang lalu, tanggal 3 Februari tahun 1944, tentara AS menginvasi Kepulauan Marshall di Lautan Pasifik. Kepulauan ini sebelumnya berada di bawah kekuasaan Jepang sejak tahun 1914, dalam era perang Dunia Pertama. Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia Pertama, menetapkan bahwa pulau-pulau yang semula dikuasai Jerman, termasuk kepulauan Marshall, Carolina, dan Mariana, harus diserahkan kepada Jepang di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Namun, Jepang keluar dari Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1933 dan menjadikan kepulauan di Pasifik tersebut sebagai pangkalan militer. Selama Perang Dunia II, kepulauan ini menjadi sasaran serangan pasukan Sekutu dan akhirnya pada tanggal 3 Februari, kepulauan Marshall jatuh ke tangan AS dengan mengorbankan nyawa sekitar 40 tentara Amerika.

Dr. Sayed Hasan Sadat meninggal dunia

21 tahun yang lalu, 3 Februari 1990 Dr. Sayed Hasan Sadat Naseri, salah seorang pakar bahasa dan sastra Persia asal Iran meninggal dunia saat bertugas di Afganistan. Selama masa hidupnya. Dr. Naseri membaktikan umurnya untuk mengembangkan bahasa dan sastra Persia. Dia menulis beberapa karya penting di bidang budaya, sastra, dan agama, seperti bukur lahirnya Budaya dan Seni Iran dan Revisi Divan-e Saeb Tabrizi.

Mula Hassan Ali Tuisarkani Meninggal

146 tahun yang lalu, tanggal 29 Shafar tahun 1286 Hijriah, Mula Hassan Ali Tuisarkani, seorang ulama dan cendikiawan muslim terkemuka Iran, meninggal dunia di kota Isfahan. Mula Hassan Ali Tuisarkani dikenal sebagai ulama yang tekun mengadakan penelitian dan penelaahan, terutama di bidang fiqih dan ushul fiqih.

Selain itu, dia juga aktif mengajar dan menulis buku. Karya-karya Mula Hassan Ali Tuisarkani yang terpenting berjudul Kashful Asrar, yaitu sebuah buku fiqih yang terdiri dari 11 jilid. Selain itu, dia juga menulis kitab berjudul Makarimul Akhlak.(Irib/Info Ops)