Selasa, 22 November 2011

Satgas Indo FPC Kontingen Garuda Akhiri Misi Di Lebanon


Lebanon (22/11) Setelah satu tahun melaksanakan tugas di Lebanon sebagai peacekeeping Kontingen Garuda dari berbagai macam satuan tugas, mulai kemarin (Senin, 21/11/2011) mengakhiri tugasnya dan selanjutnya pada hari yang sama kontingen pengganti diberangkatkan dari Jakarta untuk gelombang pertama dari enam gelombang yang dijadwalkan. 

Beberapa satuan tugas tersebut diantaranya Satuan Tugas Indo FHQSU, satuan Tugas Indo FPC, Satuan Tugas Batalyon Mekanis, Satuan Tugas Polisi Militer (SEMPU), satuan Tugas MCOU (Military Community Outreach Unit), CIMIC (Civil Military Cooperation) dan Milstaff UNIFIL.

Rencananya serah terima wewenang dari maing-masing satgas akan dilaksanakan setelah minimal setengah kekuatan pasukan pengganti tiba di Lebanon atau menduduki pos penugasan masing-masing satgas. Satuan Tugas Indo FPC sendiri pada gelombang pertama pemulangan ini memberangkatkan sejumlah dua puluh lima personel dibawah pimpinan Wadan Satgas Indo FPC Mayor (Mar) Edi Prayitno.

Rabu, 16 November 2011

Dansatgas Indo FPC Hadiri Transfer of Authority Batalyon Korea UNIFIL


Lebanon(15/11)         Komandan Satuan Tugas Indonesia Force Protection Company Konga XXVI-C2/UNIFIL Mayor Inf Henry Mahyudi menghadiri upacara serah terima wewenang (Transfer of Auhtority/TOA) Batalyon Korea di Camp Dong Myung UN Position 2-5, Tier Dabba, Lebanon Selatan, Selasa (15/11/2011).

Setelah enam bulan melaksanakan tugas di Lebanon sebagai peacekeeping khususnya dalam misi CIMIC (Civiol Military Cooperation), kontingen Korea atau Batalyon Korea (Rokbatt) melaksanakan serah terima  kepada batalyon penggantinya yang juga berasal dari negara yang sama.
                
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan utama Markas Batalyon Korea Lebanon Selatan ini  ditandai dengan penyerahan bendera PBB dari  Komandan Kontingen Korea yang lama Kolonel Kim Tae Up kepada komandan kontingen yang baru Kolonel Ha Jong Sik, dilanjutkan dengan sambutan Inspektur upacara yang pada kesempatan ini dijabat oleh Komandan Sektor West UNIFIL Brigadir Jenderal Carlo Lamanna.

Dalam amanatnya
Carlo Lamanna secara garis besar  memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh prajurit Kontingen Batalyon Korea  yang telah mengakhiri tugasnya  dengan kontribusi kerja yang sangat berharga dan bermanfaat. Selanjutnya kepada kontingen yang baru diucapkan selamat datang dan berharap  kontingen yang baru ini dapat melaksanakan yang terbaik untuk perdamaian, stabilisasi dan pembangunan di Lebanon.

Pada kesempatan kali ini selain Dansatgas Indo FPC, nampak hadir tamu undangan lainnya antara lain Dansatgas Indo FPQSU Kolonel Pnb Yulianta, Dansatgas Indo MCOU Letkol Caj GT. Situmorang, Perwira SO yang diwakili oleh Letkol Kal Tarigan, Dansatgas Indo SEMPU Letkol Cpm Dwi Prastyo dan Mayor Inf Budi Santoso yang mewakili Dansatgas Indobatt. * (Nur)

Minggu, 06 November 2011

Tni Rayakan Hari Raya Kurban Di Lebanon


Lebanon         (6/11)   Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda dari berbagai macam satuan tugas khususnya yang berada di lingkungan UNIFIL Head Quarter Naqoura Lebanon Selatan melaksanakan Sholat Idul Adha 1432H di Rubb Hall Sudirman Camp Green Hills Naqoura Lebanon Selatan, Minggu (6/11/2011). Bertindak selaku Khotib adalah Lettu Kes Dr Masroer yang sehari-hari menjabat sebagai Dokter/Perwira Kesehatan Satgas Indo FPC Konga XXVI-C2/UNIFIL.

Perayaan Idul Adha Di Sudirman Camp yang dilaksanakan pada pukul 07.00 waktu Lebanon atau pukul 12.00 WIB, diikuti oleh segenap prajurit yang beragama Islam dari berbagai satuan tugas antara lain Satgas Indo FHQSU Konga XXVI-C1/UNIFIL, Satgas Indo FPC Konga XXVI-C2/UNIFIL, Satgas CIMIC, Satgas MCOU TNI, Satgas Indomedic, Staff Officer UNIFIL dan juga diikuti oleh kontingen Negara lainnya seperti India, Tanzania, Malaysia Turki, Qatar dan negara-negara lain yang menjadi kontributor misi di UNIFIL.

Senin, 31 Oktober 2011

Tak Hanya Dinkes, Kontingen Garuda Juga Punya Mobil Khusus Untuk ML


Lebanon, (31/10)   Beberapa media massa ramai memberitakan adanya instansi pemerintah yang memiliki mobil khusus untuk ML yakni Dinas Kesehatan Jember. Banyak dikupas tuntas atas keberadaan mobil tersebut karena fungsinya.
Namun ternyata TNI pun memiliki hal serupa khususnya TNI yang sedang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon yakni Satuan Tugas Force Protection Company UNIFIL.
Satuan tugas yang memilik fungsi pengamanan dan pangawalan terhadap asset kemarkasan UNIFIL tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah RI di Jakarta khusunya Mabes TNI dan dikirimkanlah mobil untuk kepentingan ML.
Satgas pimpinan Mayor Inf Henri Mahyudi tersebut merasa senang atas hadirnya mobil baru karena mobil lama sudah tidak yaman untuk kepentingan ML khususnya bagi penggunanya.
Mobil khusus ML jenis Mitsubishi Strada tersebut dalam kesehariannya digunakan oleh seorang dokter satgas yaitu Lettu Kes Dr. Masroer dan seorang Bintara asistennya Serma (RUM) Sugiyo. Mobil tersebut sengaja didatangkan dari Jakarta guna memenuhi kebutuhan Tim Kesehatan satgas untuk mendukung pelayanan kesehatan prajurit yang sedang menjalankan misi khususnya untuk kepentingan Medis Lapangan (ML).
Saat ini, satgas Indo FPC hanya memiliki satu unit mobil ML namun kontingen Garuda lainnya yang berada di Lebanon pun seperti Indobatt tidak kalah untuk memiliki dan mengoperasikan untuk kepetingan yang sama.* (Nur)