Lebanon (3/1). Hizbullah tak akan membiarkan rezim zionis Israel memanfaatkan pengadilan kasus teror atas mantan PM Lebanon Rafik Hariri untuk mewujudkan target yang gagal dicapainya pada perang 33 hari. Hal itu dikatakan Nabil Qawuq, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon seraya menekankan kepada seluruh pihak di Lebanon agar bersatu menolak penyalahgunaan kasus teror Hariri untuk memukul gerakan muqawama Lebanon.
"Persatuan adalah kunci untuk menyelesaikan semua kesulitan di Lebanon," imbuhnya.
Qawuq menambahkan, "Kami bertekad untuk mengakhiri mata rantai kebohongan dan tipuan. Sebab, mata rantai inilah yang telah memasung Lebanon dan mengguncang kekuatan dan stabilitas negara ini. Mata rantai kebohongan ini pula yang telah merusak hubungan Lebanon dengan Suriah."