Sabtu, 15 Januari 2011

Asal Usul Zion



Nabi Daud AS, yang juga raja, menaklukkan bukit Zion yang merupakan benteng dari kaum Yabus. Nabi Daud AS tinggal di benteng itu dan diberinya nama: "bandar Daud" (Samuel II 5:7-9)

Sejak itu maka Zion menjadi tempat suci, dikeramatkan orang-orang Yahudi yang mereka percayai bahwa Tuhan tinggal di tempat itu: "Indahkanlah suaramu untuk Tuhan Yang menetap di Zion" (Mazmur 9:11).

Zionisme ialah gerakan orang-orang Yahudi yang bersifat ideologis untuk menetap di Palestina, yakni di bukit Zion dan sekitarnya. Walaupun Nabi Musa AS tidak sampai pernah menginjakkan kaki beliau di sana, namun orang-orang Yahudi menganggap Nabi Musa AS adalah pemimpin pertama kaum Zionis.

Seperti Apakah Ideologi Zionis Itu?

Sebenarnya di kalangan umat Islam dan analis Arab sendiri terdapat perbedaan persepsi tentang esensi Zionis. Sebagian memandang bahwa Zionis adalah perangkat imperialisme "Barat"; pihak lain berpendapat Zionis sebagai proyek ekonomi Barat; yang lain mengatakan Zionis merupakan bentukan Yahudi-Eropa sebagai solutif atas problematika Yahudi di Benua Eropa; sebagian lagi menyatakan Zionis adalah perwujudan dari nasionalisme, budaya Yahudi; mayoritas gerakan Islam mengambil perspektif berbeda, dimana Zionis adalah representasi Yahudi — artinya keduanya satu wujud, hanya lain identitas— yang selalu menyulut konfrontasi terhadap Islam.