Kamis, 21 April 2011

PBB Siap Kirim Bantuan ke Rakyat Libya


Lebanon, (21/04)  Badan-badan resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang mempersiapkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Libya. Seperti dilaporkan Xinhua dari New York, juru bicara PBB hari Selasa (19/4) mengatakan badan-bdan resmi PBB tengah mempersiapkan bantuan untuk rakyat Libya di kota Misrata dan kota-kota lainnya.

PBB memperkirakan bahwa sejak meletusnya krisis dan peperangan di Libya pertengahan Februari lalu hingga saat ini sekitar 500 ribu orang telah meninggalkan negara itu dan sekitar 330 ribu orang mengungsi ke tempat yang aman di dalam negeri.

Dinas Rahasia Israel: Kami Tak Mampu Hadapi Hizbullah


Lebanon, (21/04)      Seperti kutipan media online Indonesiairib kemarin, Rabu (20/04) menjelaskan petinggi Mossad mengakui ketidakmampuan dinas intelijen Rezim Zionis Israel dalam menghadapi Hizbullah Lebanon. Diakui bahwa dinas intelijen Israel terjebak dalam friksi internal dan kebuntuan saat berhadapan dengan Hizbullah.

Laporan ini menambahkan, kelemahan intelijen Zionis dalam menghadapi kelompok perjuangan rakyat Lebanon yang dipimpin Hizbullah telah menimbulkan konflik internal tersendiri di lembaga keamanan dan militer rezim ini, yang memuncak setelah kekalahan memalukan di perang 33 hari, Juli-Agustus 2006.

Dalam beberapa bulan terakhir militer Lebanon dan Hizbullah berhasil membongkar sejumlah jaringan spionase Israel di wilayah selatan Lebanon. Lebih dari seratus orang ditangkap terkait tuduhan mata-mata untuk kepentingan Rezim Zionis Israel. (IRIB/Info Ops)

Sinergi TNI-Polri dan Kewaspadaan Atas Lembaga Islam Dukungan Arab


Lebanon, (21/04)          Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/4/2011), meminta TNI dan Polri bersinergi menumpas terorisme dan radikalisasi di Indonesia. Terlebih, belakangan ini marak terjadi aksi radikalisme dan terorisme, seperti yang terjadi di Cirebon. Ada pula bom buku yang sempat meresahkan masyarakat di Indonesia.

Kompas dalam situsnya menyebutkan, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono seusai rapat kepada para wartawan mengatakan, "Presiden meminta TNI dan Polri bersinergi. Yang lebih penting yang tadi ditekankan oleh Bapak Presiden adalah meminta bantuan bukan berarti tidak mampu. Itu yang paling penting. Tapi justru mensinergikan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki agar lebih efektif dalam menangani permasalahan".

Komandan Satgas FHQSU Hadiri Sri Lanka Medal Parade


Lebanon Selatan (21/04),- Komandan Satgas FHQSU Konga XXVI-C1/Unifil Kolonel Pnb Yulianta  menghadiri upacara Sri Lanka Medal Parade yang diselenggarakan di lapangan upacara Sudirman Camp Naqoura Lebanon Selatan, Rabu (20/04).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, baik sipil maupun militer dari kalangan Unifil dan jajarannya khususnya yang berada di wilayah Lebanon Selatan termasuk Wadan Satgas Indo FPC Mayor Mar Edy Prayitno. Sementara inspektur upacara dijabat langsung oleh Force Commander, Major General Alberto Asarta Chuevas.

                                                

Dalam amanatnya Force Commander Major General Alberto Asarta Chuevas menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada Kontingen Sri Lanka atas kontribusi dan kerjasamanya pada misi peacekeeping ini sebagai force protection Unifil HQ selama 6 bulan. Selain itu Force Commander juga  berpesan kepada seluruh Kontingen dalam jajaran UNIFIL pada umumnya, meminta agar tetap berpegang teguh pada komitmen untuk menjaga perdamaian di Lebanon sesuai mandat PBB.

Penyematan medali kepada 150 personel Satgas Srilanka FPC disematkan langsung oleh Force Commander dan beberapa pejabat penting Unifil. Selanjutnya rangkaian upacara diakhiri dengan defile pasukan serta defile kendaraan panser  dengan melintasi didepan mimbar utama sambil memberikan penghormatan kepada para tamu undangan. Tidak ketinggalan pula atraksi tambahan berupa atraksi K-9 (satwa) dengan menampilkan beberapa ketrampilannya.* (Goes-Noer/Info Ops)