Senin, 31 Oktober 2011

Tak Hanya Dinkes, Kontingen Garuda Juga Punya Mobil Khusus Untuk ML


Lebanon, (31/10)   Beberapa media massa ramai memberitakan adanya instansi pemerintah yang memiliki mobil khusus untuk ML yakni Dinas Kesehatan Jember. Banyak dikupas tuntas atas keberadaan mobil tersebut karena fungsinya.
Namun ternyata TNI pun memiliki hal serupa khususnya TNI yang sedang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon yakni Satuan Tugas Force Protection Company UNIFIL.
Satuan tugas yang memilik fungsi pengamanan dan pangawalan terhadap asset kemarkasan UNIFIL tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah RI di Jakarta khusunya Mabes TNI dan dikirimkanlah mobil untuk kepentingan ML.
Satgas pimpinan Mayor Inf Henri Mahyudi tersebut merasa senang atas hadirnya mobil baru karena mobil lama sudah tidak yaman untuk kepentingan ML khususnya bagi penggunanya.
Mobil khusus ML jenis Mitsubishi Strada tersebut dalam kesehariannya digunakan oleh seorang dokter satgas yaitu Lettu Kes Dr. Masroer dan seorang Bintara asistennya Serma (RUM) Sugiyo. Mobil tersebut sengaja didatangkan dari Jakarta guna memenuhi kebutuhan Tim Kesehatan satgas untuk mendukung pelayanan kesehatan prajurit yang sedang menjalankan misi khususnya untuk kepentingan Medis Lapangan (ML).
Saat ini, satgas Indo FPC hanya memiliki satu unit mobil ML namun kontingen Garuda lainnya yang berada di Lebanon pun seperti Indobatt tidak kalah untuk memiliki dan mengoperasikan untuk kepetingan yang sama.* (Nur)

Kamis, 27 Oktober 2011

Batalyon India Akhiri Misi Di Lebanon


Lebanon(27/10) Setelah satu tahun melaksanakan tugas di Lebanon sebagai peacekeeping kontingen India atau Batalyon India hari ini 27 Oktober 2011 melaksanakan serah terima  kepada batalyon penggantinya yang juga berasal dari Negara yang sama.
                
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan utama Markas Batalyon India Lebanon Selatan ini berdurasi sekitar 45 menit ,  ditandai dengan penyerahan bendera PBB dari  Komandan Kontingen India yang lama Kolonel Ranev Kapur kepada Komandan Kontingen yang baru Kolonel Sachim Menta, dilanjutkan dengan sambutan Inspektur upacara yang pada kesempatan ini dijabat oleh Komandan Sektor East UNIFIL Brig Gen Miguel Alcaniz Comas .


Dalam amanatnya Alcaniz Comas secara garis besar  memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh prajurit Kontingen Batalyon India  yang telah mengakhiri tugasnya  dan selamat datang kepada Kontingen yang baru dan berharap  kontingen yang baru ini dapat melaksanakan yang terbaik untuk perdamaian, stabilisasi dan pembangunan di Lebanon.

Pada kesempatan kali ini Komandan Satgas Indo FPC yang diwakili oleh Wadan Satgas Mayor (Mar) Edi Prayitno beserta Komandan Satgas MCOU Letkol Caj GT. Situmorang menghadiri kegiatan tersebut. * (Nur)

Rabu, 05 Oktober 2011

Kontingen Garuda Peringati HUT ke 66 TNI Di Lebanon


Lebanon, (05/10)     Sekitar  ± 300 personel dari berbagai macam Satgas TNI yang berada di Lebanon Selartan khususnya yang berada di lingkungan Markas UNIFIL melaksanakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke 66 Tentara Nasional yang diselenggarakan di lapangan upacara Soedirman Camp Naqoura Lebanon, Rabu (05/10/2011).

Bertidak selaku Inspektur Upacara pada kesempatan kali ini adalah komandan Kontingen Kolonel Penerbang Yulianta dan komandan upacara dijabat oleh Mayor Inf Wiji Kurnia yang sehari hari menjabat sebagai Pasilog Satgas MCOUTNI. Berbeda dengan upacara-upacara sebelumnya pada upacara kali ini diikuti oleh Satgas Indo FPC, Indo FHQSU, Satgas Indo MPU, Satgas Indo CIMIC, Satgas Indo Medic dan Satgas MCOU .

Kontingen Belgia Terima Medal Perdamaian Dari PBB


Lebanon, (05/10)     Untuk kesekian kalinya PBB dalam hal ini UNIFIL memberikan kembali penghargaan kepada Negara kontributor misi yang tergabung dalam misi perdamaian di bumi Lebanon khususnya Kontingen Belgia. Penghargaan tersebut diberikan melaui sebuah upacara militer yang dilakasanakan di camp Battalion Belgia UNP 2-25 sektor timur Lebanon Selatan, Rabu, (05/10/2011).

Deputy Force Commander Brig Gen Santi Bonfani dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara tersebut mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada batalyon Belgia atas peran serta dalam menjaga perdamaian di bumi Lebanon ini sehingga dengan misi yang diemban bersama-sama kontingen dari Negara lainnya melalui kerjasama yang baik sehingga perdamaian di Negara ini dapat tercipta dengan baik.

Seusai memberikan amanat, inspektur upacara langsung menyematkan medal kepada perwakilan militer Belgia dan diikuti oleh Komandan Sektor Timur Brig Gen Guitierrez Diaz De Otazu dan petinggi militer Lebanon yang menjadi Liaison Officer di markas UNIFIL.

Upacara medal parade merupakan suatu tradisi yang dilakukan oleh PBB kepada kontingen manapun dan bertugas dimanapun setelah kontingen tersebut malaksanakan misi minimal enam bulan.

Tampak hadir dalam undangan upacara tersebut Komandan FHQSU, Kolonel Pnb Yulianta, Komandan SEMPU, Letkol Cpm Dwi Prasetyo,Komandan Indo FPC, Mayor Inf Henri Mahyudi dan pejabat dari kontingen Negara lainnya.*

Sabtu, 01 Oktober 2011

KRI Sultan Iskandar Muda Tiba Di lebanon


Beirut, (01/10)            Indonesia kembali mengirimkan kapal perangnya untuk terlibat dalam misi perdamaian di Lebanon khusunya dalam menjaga perairan wilayah Negara tersebut. Misi kali ini merupakan misi yang ketiga kalinya dengan mengirimkan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritim Konga XXIII-C/UNIFIL menggantikan KRI Frans Kasiepo-368.


KRI Sultan Iskandar Muda-367 tiba di pelabuhan Beirut, Sabtu (01/10/2011) disambut oleh Duta Besar RI untuk Lebanon Dimas Samudra Roem, Athan Kairo Kolonel Laut (P) R.Teguh Isgunarto, Dansatgas FHQSU selaku Contico Kolonel Pnb Yulianta, Wadan Sektor Timur Kolonel Laut (E) Joko Edy, Wadan Satgas Indobatt Letkol Mar Harnoko, Dansatgas MCOU Letkol Caj G.T Sirumorang, Dansatgas Indo FPC Mayor Inf Henri Mahyudi dan beberapa staf kedutaan serta perwira TNI yang tergabung dalam satgas UNIFIL lainnya.

Perwira Penerangan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Mayor Leily dalam keterangannya saat diwawancarai mengatakan bahwa KRI SIM-367 yang dikomandani olek Letkol Laut (P) Agus Haryadi, dalam pelayaran kali ini menempuh jarak 6.555 mil laut dengan waktu satu bulan dan harus singgah dibeberapa pelabuhan Negara lain.


Di Lebanon, kapal perang RI ini akan bergabung dengan Maritime Task Force UNIFIL yang mana beberapa Negara lainnya juga telah mengirimkan kapal perangnya untuk misi yang sama.

TNI Peringati Hari Kesaktian Pancasila Di Lebanon

Lebanon, (01/10)     Tentara Nasioanal Indonesia yang sedang menjalankan misi perdamaian dibawah naungan PBB memperingatan Hari Kesaktian Pancasila yang gedung  KBRI Beirut Lebanon, Sabtu 01/10/2011).

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini sengaja dilaksanakan dengan sederhana mengingat cuaca yang kurang mendukung dengan turunnya hujan yang setelah sekian bulan Negara ini mengalami musim panas sehingga upacara dilaksanakan di ruang lobi kedutaan dengan dihadiri oleh segenap warga Negara Indonesia yang bermukin di Lebanon diantaranya staf kedutaan, WNI yang bekerja dengan segala profesi dan perwakilan TNI yang tergabung dalam lembaga UNIFIL.

Bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan ini adalah Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh, Dimas Samudra Roem. Dalam kesempatan tersebut hadir dari perwakilan TNI diantaranya adalah Komandan Satgas Indo FHQSU Kolonel Pnb Yulianta, DCO Sector East Kolonel Laut (E) Joko Edy, Wadan Satgas Indobatt Letkol Mar Harnoko, Komandan Indo MCOU Letkol Caj G.T Situmorang dan para perwira maupun anggota satgas lainnya.*