Lebanon (18/2) Kondisi Lebanon dan Rezim Zionis Israel kian memanas akibat perang verbal antara Gerakan Perlawanan Islam Hizbullah yang mengancam akan menduduki wilayah Jalil di Palestina pendudukan dan rencana Israel menyerang Lebanon. Fenomena ini terlihat dengan pergerakan di wilayah perbatasan Lebanon dan Israel. Militer Israel dikerahkan ke sekitar wilayah perbatasan dan sebaliknya militer Lebanon juga melakukan hal serupa.
Sebelumnya Israel khususnya Menteri Peperangan Ehud Barak mengancam akan menyerang kawasan Lebanon selatan dan Sekjen Hizbullah, Sayid Hasan Nasrullah mereaksi ancaman ini dengan berjanji membebaskan kawasan utara Palestina pendudukan jika Tel Aviv mengobarkan perang baru.
Dilaporkan pula Kamis (17/2) militer Israel disiagakan di perbatasan Lebanon dan sebaliknya militer Lebanon juga melakukan hal serupa. Sementara itu pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) meningkatkan penjagaannya dan siap mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. UNIFIL juga menghubungi komandan militer Israel dan Lebanon serta mengajak kedua pihak untuk berdamai.