Rabu, 26 Januari 2011

Sayid Hasan Nasrullah: Jangan Tikam Kami dari Belakang !!!


Naqoura (26/1)       Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hasan Nasrollah dalam pidatonya yang disampaikan pada Hari Arbain atau 40 Hari Kesyahidan Imam Husein as, kembali mengulas perkembangan terbaru di Lebanon. Dikatakannya, "Kita saat ini hidup dalam kondisi sulit dan sensitif. Untuk itu, kita membutuh perilaku dan pernyataan yang bertanggung jawab.
 
Menyinggung terpilihnya Najib Miqati sebagai perdana menteri Lebanon berdasarkan voting parlemen, Sayid Hasan Nasrullah mengatakan, "Siapapun yang tidak mau berpartisipasi maka berikanlah kesempatan untuk pemerintah Miqati, walaupun hanya setahun. Setelah itu, silahkan untuk menghukumi pemerintahan tersebut. Adapun pengerahan massa ke jalan-jalan sama halnya dengan menolak aturan main demokrasi dan pergantian kekuasaan. Dengan kata lain, upaya itu sama halnya dengan mengatakan memilih saya atau tidak sama sekali."


Di depan massa yang memperingatai Hari Arbain di lapangan terbuka Baalabak, Sayid Nasrullah mengatakan, "Kebohongan terbesar adalah menuding Hizbullah ingin menguasai pemerintah, menunjuk perdana menteri dan menguasai negara ini." 

Lebih lanjut Sayid Nasrullah menegaskan, "Kami tidak meminta jatah departemen. Kami tetap mengatakan bahwa kita adalah personel muqawamah dan kita berjanji pada diri kita untuk membela negara, menjaga harga diri bangsa Lebanon, mengangkat bangsa Arab, serta merebut kembali tanah dan tempat-tempat suci. Kita hanya menghendaki kalian supaya tidak melakukan konspirasi atas kita dan tidak menikam kita dari belakang." Sayid Hasan Nasrullah menambahkan, "Bahkan kami tidak ingin dukungan kalian. Kami hanya menghendaki jangan berkonspirasi pada kami. Kami adalah orang-orang yang siap mati di selatan Lebanon. Untuk itu, biarkan kami gugur syahid, tapi jangan tikam kami dari belakang. Biarkan kami berperang dan tertembak pada dada kami dari peluru musuh, bukan tertembak dari belakang." (IRIB/Info Ops)