Rabu, 26 Januari 2011

26 Januari Dalam Lintasan Sejarah



Camp David Ditandatangani
 

Tanggal 26 Januari 1978, perjanjian Camp David ditandatangani oleh Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin. Mediator dari kedua pihak adalah Presiden AS, Jimmy Carter.  

Dalam perjanjian ini, Israel bersedia mengembalikan Gurun Sinai yang didudukinya kepada Mesir sedangkan Mesir secara resmi bersedia mengakui negara Israel.
Ditandatanganinya Camp David oleh Mesir membuat negara-negara Aran dan muslim marah besar dan persatuan Arab melawan Israel menjadi pecah. Mesir pun kemudian diasingkan dari dunia Islam serta banyak negara-negara Arab dan muslim, termasuk Iran, yang memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Mesir.

"Attila The Hun" Lahir

Tanggal 26 Januari tahun 405, Attila, pemimpin bangsa Hun terlahir ke dunia. Raja Attila adalah salah satu raja kaum Barbar yang paling ditakuti sepanjang sejarah. Kerajaan Hun berpusat di Hungaria saat ini. 

Attila mewarisi mahkota kerajaan Hun pada tahun 434 dan dia berhasil menyatukan bangsa-bangsa Barbar yang hidup di sekitar Laut Kaspia. Attila kemudian menyerbu berbagai kawasan di Eropa selama abad ke-5 dan memperluas kekuasaannya dari sungai Rhine hingga ke Laut Hitam. Dalam setiap penyerbuan yang dilakukannya, Attila bertindak sangat kejam dan melakukan pembunuhan massal. Attila meninggal dunia pada tahun 454 akibat terlalu banyak minum minuman keras dan kerajaannya pun dengan segera ikut terpecah-pecah. Brazil Ditemukan 511 tahun yang lalu, tanggal 26 Januari 1500, seorang pelaut Spanyol, Vicente Yáñez Pinzón, mencapai pantai timur laut Brazil. Pinzon adalah pelaut yang pernah menahkodai kapal Nina yang membawa ekspedisi pertama Christopher Columbus ke Dunia Baru. Pada tahun yang sama, pelaut Portugis, Pedro Cabral mengklaim Brazil sebagai koloni Portugis dengan alasan bahwa Brazil termasuk daerah yang jatuh ke dalam kekuasaan Portugis berdasarkan perjanjian Tordessilas tahun 1494. Tahun 1530, pemukiman Eropa pertama di Brazil dibangun di Sao Paulo oleh Portugis.

Berlian Terbesar Di Dunia Ditemukan

Tanggal 26 Januari 1905, sebuah berlian terbesar di dunia ditemukan di sebuah tambang berlian di Pretoria, Afrika Selatan. Berlian senilai 3.106 karat ini kemudian dipotong oleh Joseph Ascher dari Belanda. Dia berhasil memotong berlian itu hingga 106 buah yang berharga jutaan dolar. Potongan terbesar diberi nama "Star of Africa One" yang bernilai 530 karat dan memiliki 74 irisan. Berlian tanpa warna dalam potongan tersebesar di dunia ini dihadiahkan kepada Raja Inggris saat itu, Raja Edward VII, dan kini masih tersimpan di Menara London.

India Menjadi Republik

Tanggal 26 Januari 1950, sistem pemerintahan India diubah menjadi republik. Tiga tahun sebelumnya, yaitu bulan Agustus 1947, bangsa India memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Inggris. Setelah melalui berbagai konflik internal antara umat Islam dan Hindu, akhirnya pada tahun 1949 UUD India berhasil disusun dan setahun kemudian lahirlah Republik India. Dr. Rajendra Prasad pun terpilih sebagai presiden pertama India dan dia menjabat posisi ini selama tujuh tahun. Jabatan presiden di India hanya merupakan jabatan kehormatan dan dipilih oleh Parlemen. Kekuasaan mengatur pemerintahan di India lebih banyak berada di tangan Perdana Menteri yang dipilih langsung oleh rakyat. 

Camp David Ditandatangani

Tanggal 26 Januari 1978, perjanjian Camp David ditandatangani oleh Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin. Mediator dari kedua pihak adalah Presiden AS, Jimmy Carter. Dalam perjanjian ini, Israel bersedia mengembalikan Gurun Sinai yang didudukinya kepada Mesir sedangkan Mesir secara resmi bersedia mengakui negara Israel. Ditandatanganinya Camp David oleh Mesir membuat negara-negara Aran dan muslim marah besar dan persatuan Arab melawan Israel menjadi pecah. Mesir pun kemudian diasingkan dari dunia Islam serta banyak negara-negara Arab dan muslim, termasuk Iran, yang memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Mesir.

Kitab Miftahul Falah Selesai Disusun 

Tanggal 21 Shafar tahun 1051, penulisan kitab Miftahul Falah selesai dikerjakan oleh Syaikh Bahai, seorang ilmuwan muslim terkemuka. Penulisan ini dilakukan di kota Ganjeh yang terletak di kawasan Kaukasus. 

Penerjemahan kitab Miftahul Falah ke dalam bahasa Persia dilakukan oleh Shadraiy Tabrizi, seorang ahli hadis abad ke-11 Hijriah dan memberi nama kitab terjemahan itu dengan nama Adab-e Abasi. Kitab Miftahul Falah terdiri dari enam bab yang berisi penjelasan mengenai amal-amal dan doa-doa di berbagai waktu dalam sehari semalam.(IRIB/Info Ops)