Lebanon (28/05) Satuan Tugas Indonesia Force Protection Company Unifil meningkatkan kesiagaan terkait insiden ledakan bom yang mengenai sebuah mobil Unifil dari Kontingen Itali di wilayah Saida Lebanon Selatan (27/05).
Dikutip dari berbagai sumber bahwa ledakan tersebut mengakibatkan sedikitnya dua personel militer tewas dan empat lainnya mengalami luka serirus dan hingga saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit Sidon Lebanon Selatan.
Pihak Unifil Security bahkan mengeluarkan instruksi khusus bahwa semua kontingen dilarang melakukan aktifitas pergerakan kendaraan maupun personel dari markas masing-masing hingga batas waktu yang belum ditentukan sambil menunggu situasi aman.
Menyikapi instruksi dari Unifil tersebut, Komandan Satgas Indo FPC Mayor Inf Henri Mahyudi melarang keras bagi anggota satgas melakukan aktifitas pergerakan keluar camp demi keamanan dan keselamatan personel.
Terkait dengan insiden tersebut hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut namun aparat keamanan setempat masih berupaya untuk menemukan pelaku dan motif tindakaanya.* (Info Ops)