Lebanon (28/05) Jumlah korban insiden ledakan kendaraan milik pasukan PBB di Lebanon (UNIFIL) bertambah menjadi empat orang. Sebelumnya sejumlah sumber menyebut korban tewas insiden ini sedikitnya satu tentara UNIFIL dari Italia.
Namun Menteri Luar Negeri Italia kemudian mengkonfirmasikan tewasnya dua serdadu negara ini di Lebanon. Insiden tersebut terjadi hari Jum'at saat mobil patroli UNIFIL meledak di gerbang pertama kota Sidon di Lebanon Selatan.
UNIFIL dibentuk pada 1978 untuk mengawasi perbatasan Lebanon dengan Israel dan diperluas setelah perang 2006 antara negara Yahudi tersebut dan kelompok pejuang Syiah Lebanon Hizbullah.
Pasukan multinasional itu kini mencakup 13.000 prajurit yang ditempatkan di Lebanon selatan, dan pasukan Italia merupakan kontingen terbesar.
UNIFIL sebelumnya menjadi sararan tiga serangan yang belum diklaim pihak mana pun, yang terakhir pada Januari 2008 ketika ledakan bom pinggir jalan melukai dua prajurit Irlandia.Dalam insiden paling mematikan, tiga prajurit Spanyol dan tiga prajurit Kolombia tewas pada Juni 2007 ketika mobil yang dipasangi bom meledak pada saat kendaraan patroli mereka lewat. (IRIB/Infp Ops)