Sebelumnya petugas jaga main gate markas Unifil yang dipercayakan kepada Satgas Indo FPC melakukan pemeriksaan terhadap keluar masuknya kendaraan yang melintas di main gate tersebut namun disaat melakukan pemeriksaan terhadap sebuah mobil jenis sedan BMW dan menanyakan ID Card dn surat ijin masuk area Unifil (entry pass) pengemudi tersebut tidak bisa menunjukkan ID Card maupun entry pass bahkan pengemudi mencoba mempercepat laju kendaraannya dan menerobos masuk ke lingkungan Naqoura New Extention.
Sambil membuat barikade, petugas jaga segera melaporkan kejadian tersebut kepada duty officer Satgas Indo FPC yang selanjutnya dilaporkan ke Unifil security section. Tim QRT (Quick Reaction Team) Satgas Indo FPC pun dikerahkan untuk mengejar pelaku yang diduga sebagai penyusup. Setelah melakukan aski kejar-kejaran tim QRT dapat meringkus kedua orang tersebut beserta mobilnya di area Italy Air Camp. Sebelum ditangkap keduanya sedang melakukan aksi pemotretan terhadap obyek-obyek vital yang ada di lingkungan Naqoura New Extention khususnya di Italy
Hingga saat ini belum didapat keterangan resmi dari pihak Satgas Indo FPC tentang latar belakang dan motivasi kedua penyusup tersebut mengingat pelaku saat ini sedang dalam proses penyidikan dan penyelidikan yang dilakukan oleh Unifil security section.
Kejadian tersebut merupakan sekenario latihan yang dilaksanakan oleh Satgas Indo FPC pada hari Minggu (27/2). Menurut keterangan Pasipam Ops Satgas Indo FPC Kapten Laut (E) Berny H Hunsam, latihan ini sengaja dilaksanakan secara mendadak guna menguji kesiapan personel Satgas Indo FPC dalam melaksanakan tugasnya sehingga apabila hal serupa benar-benar terjadi para personel sudah siap secara mental mapun kemampuannya.
Dalam kesempatan tersebut Pasipam Ops juga menyampaikan rasa puasnya terhadap keberhasilan latihan ini mengingat sekenario latihan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target latihan walaupun dilaksanakan secara mendadak. (Info Ops/Goes-Noer)
