Naqoura (4/2) Menyusul ditangkapnya seorang agen rezim Zionis Israel di Mesir, sumber-sumber pemberitaan mengutip para pejabat rezim ini, Israel tengah berusaha membebaskan beberapa agennya yang ditahan dalam bentrokan yang terjadi antara rakyat Mesir dengan pasukan keamanan Mesir.
Menurut laporan IRNA, Kementerian Luar Negeri Israel kemarin (Kamis, 03/2) mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengakui bahwa pasukan keamanan Mesir telah menahan seorang Israel dalam bentrokan hari Kamis. Pada hari itu terjadi bentrokan hebat antara warga Mesir yang tengah melakukan aksi demonstrasi dengan kaki tangan rezim Mubarak.
Media-media Israel saat mempublikasikan berita ini juga mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya, (Rabu, 02/2) pasukan keamanan Mesir juga menangkap tiga wartawan dan seorang pemandu turis Israel di Kairo.
Sumber-sumber pemberitaan Israel mengatakan bahwa mereka yang ditangkap pihak keamanan Mesir masuk ke Israel tanpa mendapatkan visa dari Kedutaan Besar Mesir di Tel Aviv. Sebelumnya sumber-sumber pemberitaan juga telah mengkonfirmasikan masuknya agen-agen dan komando Israel di tengah-tengah para demonstran, bahkan disebutkan juga mereka yang mengatur aksi penyerangan ke Museum Nasional Mesir di hari pertama bentrokan di Bundaran Tahrir, Kairo. (IRIB/Info Ops)