Lebanon, (14/07) Sumber keamanan Lebanon mengkonfirmasi pembebasan tujuh warga Estonia yang diculik di Bekaa, Lebanon timur setelah mereka menyeberangi perbatasan dengan bersepeda pada Maret lalu, BBC Arab melaporkan (14/7).
Delegasi Perancis menerima tujuh warga Estonia dari penculik setelah Perancis melakukan negoisasi selama beberapa bulan.
Sejauh ini belum belum dapat dikonfirmasi mengenai proses pembebasan ketujuh warga Estonia itu, tetapi sumber keamanan menginformasikan bahwa serah terima ketujuh orang itu dilaksanakan di wilayah Arsal, sebelah selatan kota Baalbek.
Tujuh warga Estonia yang dibebaskan itu telah tiba di Kedutaan Besar Prancis di Beirut.
Aparat keamanan, beberapa minggu lalu telah menangkap tiga penculik, namun penangkapan itu tidak membawa mereka untuk mengetahui lokasi penyekapan.
Tujuh wisatawan itu diculik oleh sejumlah pria bersenjata pada 23 Maret lalu, hanya beberapa saat setelah menginjakkan kaki di Lebanon dengan mengendarai sepeda dari Suriah.
Pemerintah Lebanon menuduh sebelas orang, empat di antaranya masih buron, turis itu diculik di bawah todongan senjata.
Kelompok penculikan yang dikenal itu menyebut dirinya "Gerakan Pembangunan dan Reformasi" dalam sebuah surat yang dikirim pada Website Lebanon,
Kemudian 6 April lalu para penculik itu meminta "tebusan" untuk melepaskan para sandera.* (amh/Info Ops)