Selasa, 01 Februari 2011

Hizbullah Lebanon: Rakyat Mesir Ingin Hidup Mulia



 
 
Naqoura (1/2)   Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem mengatakan, Perdana Menteri baru Najib Mikati diterima secara luas di dalam negeri dan luar negeri. Ditambahkannya, hal ini akan memungkinkan Mikati untuk memulai tugasnya dengan baik.
 
Sebagaimana dilaporkan IRNA dari Beirut, Sheikh Naim Qassem, Senin malam (31/1) ketika bertemu Ma'an Bashur, ketua komite hubungan rakyat Lebanon, menuturkan, pemberian mandat kepada Najib Mikati untuk membentuk pemerintahan baru, merupakan pendangan mayoritas anggota parlemen dan rakyat Lebanon. Ditegaskannya, mereka menghendaki penyelamatan negara dan mendukungnya dalam menghadapi ancaman asing, terlebih bahaya rezim Zionis Israel.


"Tanpa ragu, Lebanon bersama muqawama, militer dan rakyatnya, memerlukan perubahan fundamental dan konstruktif. Hizbullah juga menyambut partisipasi seluruh kelompok tanpa ada pengecualian," jelasnya. "Hizbullah menekankan prioritas pemerintah pada kondisi kehidupan, pelayanan sosial, program penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi negara," tambahnya. Menurut Sheikh Naim Qassem, Lebanon kini lebih kuat dari sebelumnya, sebab telah membuktikan kekuatannya dalam menghadapi badai kebijakan AS. 

Berbicara tentang perkembangan di Mesir, Sheikh Naim Qassem mengapresiasi perjuangan dan perlawanan rakyat Mesir yang menolak normalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel. Ditandaskannya, rakyat Mesir menginginkan kebebasan, kemandirian dan kemuliaan. Mereka kembali bangkit dan menetapkan tujuan-tujuan luhurnya. 

Dalam pertemuan itu, Ma'an Bashur juga mendukung perlawanan rakyat Mesir dan Tunisia. Dikatakannya, "Kami berharap pemerintah Najib Mikati dapat terbentuk dengan keikutsertaan semua kelompok dan berhasil dalam memerangi ancaman dalam negeri dan asing." (IRIB/Info Ops)