Rabu, 22 Desember 2010

SATGAS INDO FPC UNIFIL DIINSPEKSI TIM COE

Naqoura-Lebanon (22/12),-   Komandan Satgas Indo FP Coy (Force Protection Company) Konga XXVI-C2/UNIFIL, Mayor Inf Henri Mahyudi beserta seluruh Perwira Satgas menerima kedatangan Tim Inspeksi COE (Contingent Owned Equipment) yang dipimpin oleh Mr. Nicolle, di  Markas  Indo FP Coy Sudirman Camp Naqoura Lebanon Selatan, Jumat (17/12).    Pelaksanaan inspeksi berlangsung selama enam hari sampai dengan tanggal 22 Desember 2010. Tim yang beranggotakan dua belas orang ini terdiri dari beberapa  pegawai PBB dan militer yang bertugas melaksanakan pemeriksaan kesiapan material yang dioperasionalkan di Satgas Indo FP Coy.

Menurut Mr. Nicolle bahwa sasaran pemeriksaan ini meliputi Major Equipment  dan  Self-Sustaiment  serta mengecek  kesiapan operasional satuan yang tergabung dalam misi UNIFIL, terhadap alat perlengkapan yang digunakan pasukan TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXVI-C2 di Lebanon Selatan.  Pemeriksaan yang dikenal dengan COE (Contingent Owned Equipment) ini dilakukan setiap empat bulan sekali dan pemeriksaan kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan bagi Konga XXVI-C2 yang baru satu bulan menjalankan misi pedamaian di Lebanon Selatan..   

Dalam  kegiatan tersebut, Perwira Seksi  Logistik  Konga XXVI-C2, Kapten Adm Haliansyah yang bertanggung jawab terhadap kesiapan material Satgas mengatakan,  bahwa pemeriksaan awal terhadap kondisi material Satgas dimaksudkan untuk mengetahui sedini mungkin kondisi alat tersebut, sehingga apabila ada kekurangan dan ketidaksiapan segera dapat diperbaiki.  

Dari hasil pemeriksaan tersebut,  Tim COE menyimpulkan bahwa secara keseluruhan Satgas Indo FP Coy Konga XXVI-C2/UNIFIL memenuhi standar kesiapan material COE yang ditentukan oleh PBB walaupun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan standart.  

Satgas Indo FP Coy Konga XXVI-C2/UNIFIL yang berjumlah 150 personel dibawah komando Mayor Inf Henri Mahyudi dilengkapi dengan alutsista dan material yang membutuhkan perawatan dan tanggung jawab yang sangat besar, seperti kendaraan tempur VAB (Panser), kendaraan berat dan ringan serta material pendukung yang lain termasuk perlengkapan perorangan. (Nur)